Sudah tahu makna filosofi dari judul entri diatas ?
Jika seseorang tidak suka perbedaan yang ada pada dirimu. Baik dari cara mereka berargumen atau pun dengan kekerasan. Maka lawanlah! Lawan dengan cara yang sama.
Saya memerhatikan beberapa hal telah terjadi pada diri saya sendiri selama ini. Dalam waktu yang cukup lama membuat saya panas bagaimana mereka melakukan kekerasan secara verbal untuk menjatuhkan. Sampai suatu waktu, akhirnya saya membalas dengan cara yang sama. *saya tahu ini bukan dari diri saya*
Namun, untuk saat itu 'berhenti mengasihani diri' adalah alasan saya melakukannya. Mereka marah?
Yah, mereka marah dan hasilnya memar di bagian pelipis kanan. Selanjutnya saya tidak melawan karena saya sudah tahu bahwa terjadi ketidak seimbangan jika saya melawan mereka.
Namun, hidup terus berjalan.
Allah membalas apa yang mereka lakukan dengan cara meningkatkan derajat saya di mata manusia. Bagi Allah itu mungkin perubahan yang sangat kecil tapi bagi saya melihat mereka mengemis di depan saya itu sudah sangat luar biasa. Mereka mengakui bahwa saya adalah bagian dari mereka.
Apa itu Tulus ?
Jelaslah tidak tulus. Namun, untuk pertama kalinya saya merasa keseimbangan telah terjadi. Saya pernah mengemis depan mereka dan mereka pun pernah mengemis di depan saya.
Jangan tiru apa yang saya lakukan. Tolong jangan tiru apa yang telah saya lakukan. Karena . . . Keseimbangan bukan alasan untuk tidak berbuat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar