Jumat, 01 Juli 2016

Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri


Jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri karya Bernard Batubara.
Rate : 4.5/5
Genre : Antologi Cerpen

"Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju." (Cerpen 15)
Kali ini Bernard menyuguhkan sesuatu yang menurut saya mengerti apa yang sedang ingin saya baca. Buku berisi romansa-romansa dan kisah-kisah gelap. 

Buku ini berisi 15 Cerpen dan berikut kutipan-kutipan dari setiap cerpen :

01. Hamidah Tak Boleh Keluar Rumah (Rate : 4/5)
" ... Jika kau keluar juga kau akan meletakkan hidupmu dalam bahaya." (Hal. 1)
02. Nyanyian Kuntilanak (Rate : 3/5)
"Sadarlah kau Kunti. Kau ini hanya Kuntilanak. Ya. Mana mungkin bisa berkasih-kasih dengan manusia." (Hal. 18-19)
03. Seorang Perempuan di Loftus Road (Rate : 4/5)
"Sayangnya, kadang tidak cukup bagiku. Jika ia adalah sesuatu atau seseorang yang layak aku tunggu, ia tidak akan memberiku hanya sebuah kadang. Aku tidak ingin mencintai seseorang yang memberiku kadang." (Hal. 38)
04. Hujan Sudah Berhenti (Rate : 4.5/5) 
 "Aku melihat ke balik jendela. Kini, semuanya terasa asing. Satu-satunya yang masih terasa akrab bagiku hanyalah hujan. Namun, Hujan sudah berhenti." (Hal. 54)
05. Bayi di Tepi Sungai Kayu Are (Rate : 4.5/5)
"Anak-anak itu menyadari satu hal, tetapi, mereka tak pernah terlalu memikirkannya." (Hal. 58) 
06. Seribu Matahari Untuk Ariyani (Rate : 5/5)
"... Aku punya pensil dan penghapus. Aku punya spidol dan penggaris. Aku punya krayon dan buku gambar. Aku punya buku catatan dan kertas-kertas. Aku punya bujur Sangkar. Aku tidak punya teman." (Hal. 81)
07.  Langkahan (Rate : 4/5)
"Apakah menjadi masalah baginya untuk meminta maaf, dan bagimu untuk memaafkan ?" (Hal. 102)
08. Meriam Beranak (Rate : 4/5)
"Ah, Mungkin, Jangan-jangan kebisuannyalah yang membuat suami-suami itu gemar kepadanya." (Hal. 120)
09. Lukisan Nyai Ontosoroh (Rate : 4.5/5)
"Andai saja apa yang terjadi di kemudian hari juga hanya halusinasi." (Hal. 129)
10. Bayang-Bayang Masa Lalu (Rate : 4.5/5)
"Kalian terlalu mudah disulut api. Seperti sumbu yang kesepian dan begitu lapar untuk dibakar." (Hal. 144)
11. Orang yang Paling Mencintaimu (Rate : 5/5)
"... inilah hal terakhir yang ingin kukatakan : Hanya orang yang paling mencintaimu, yang mampu membunuhmu." (Hal. 174)
12. Nyctophilia (Rate : 5/5)
"Apa pentingnya wajahku, sayang? Bukankah, kau sudah menguasai tubuhku sepenuhnya." (Hal. 182)
13. Bulu Mata Seorang Perempuan (Rate : 4/5)
"Jatuh cintalah. Kamu pasti akan dapat banyak ide." (Hal. 201)
14. Menjelang Kematian Mustafa (Rate : 3/50)
"... Aku menjadi pembunuh bukan karena tak punya ayah atau ibu. Aku jadi pembunuh karena aku ingin, karena dengan membunuh aku punya tujuan hidup ..." (Hal. 237)
15. Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri (Rate : 4.5/5)
"Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju." (Hal. 252)
Ke 15 cerpen tersebut mewakili satu tema yakni "Sisi Gelap Dunia Percintaan" Kita tak hanya bisa beranggapan bahwa cinta hanya identik dengan sesuatu yang indah-indah saja. Cinta punya banyak sisi, sisi yang kita sebut kagum sampai sisi yang kita sebut gila. Dan inilah salah satu buku yang berhasil memberi saya makna lain tentang cinta. Bahwa cinta itu samar-samar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar