Kali ini saya sedikit bingung harus menyesuaikan kembali dengan jurnal saya ini. disatu sisi merasa senang dan sisi lain ada yang kurang.
Actually, I'm proud with myself. kenapa? karna sampai saat ini saya masih konsisten untuk menulis walaupun saya sadar semakin hari kemampuan menulis saya semakin berkurang. Ibarat persamaan y=int 2x*2e^3 yang maknanya masih absurd.
Baiklah, kita mulai aja membuka postingan ini dengan Basmalah!
Hari itu adalah hari dimana bukit kuburan cina sunyi senyap, walaupun itu masih sore. Seperti merasakan langsung berada dalam film horor. Alkisah saya baru menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk dikampus *sok sibuk*
Seperti biasa hari itu saya memasang headset di telinga yang tersambung dengan telepon genggam. Yang pada waktu itu sedang memutarkan lagu Jason Mraz yang judulnya 'I Wont Give Up' sembari mendengarkan lagu itu sekaligus seperti sedang merasakan shooting video clipnya diatas motor *gore*, makin gak jelas aja.
Hari itu juga bisa di bilang hari paling terlaknat bagi kelas saya, Ya Iyalah kuliah sampai jam 5 dan tak sadar kita melupakan Shalat Ashar pada waktunya. percaya atau tidak saat itu saya hampir terlindas mobil truk gara-gara pikiran yang masih kepikiran mengenai Riset Operasi sekaligus lagunya yang bikin galau.
Untuk mengatasinya ku tumpuhkan semua nya pada kaki kanan ku agar menginjak pedal Rem sekencang-kencangnya. Alhasil saya selamat pada situasi yang cukup sulit. You Know? Saya belum sholat pada saat itu. Untung saja Jasom Mraz menyuruhku untuk tidak akan semudah itu menyerahkan seluruh hidupku pada situasi tersebut.
Ini adalah sebuah pengajaran berharga untuk senantiasa mengingat Allah sebelum kita benar-benar menyelesaikan setiap masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar