Minggu, 30 November 2014

Someday, You will be MY friend (y) T_T

Kadang kala kamu merasa terlalu percaya diri mengharapkan seseorang yang menarik, physicly untuk menjadi sosok special dalam hidupmu. Namun kamu sulit berkorban untuknya.

Isshukan Friend, perjuangan seorang anak lelaki untuk menjadi sahabat si anak perempuan. Sampai ia tahu bahwa sekuat apapun ia berjuang ia tidak akan pernah menjadi sahabat si anak perempuan. Holleh *sadis*

Proses mengingat yang hanya bertahan sampai satu minggu, inilah yang menjadi penghalang bagi Haze Yuki untuk menjadi sahabat Fujimiya Kaori, gadis SMA yang punya pengalaman yang menyakitkan dengan teman-teman SD nya.

Kamu berjuang untuk mengatakan pada seseorang, "Aku ini temanmu minggu lalu, minggu ini dan seterusnya" dan ia membalasnya dengan mengatakan, "Aku tidak pernah mengenalmu." 

Mengharapkan seseorang itu gampang namun sulit untuk konsisten mengharapkannya, sampai kamu sadar bahwa aku melakukan ini semua hanya untuk menjadi temanmu. Haze Yuki melakukan itu semua, yakni menjadi teman makan, teman bicara, berhujan-hujan hanya untuk mengatakan "aku ingin menjadi temanmu!"

Oktober yang lalu aku menempatkan Isshuukan Friend ini di jajaran list anime yang harus aku tonton. Sepanjang menontonnya tak sedikit pun membuatku menangis hanya saja saat itu aku menjadi lebih tenang, yah setelah menonton Nodame Cantabile sikap agresifku memuncak. namun ketika menonton Isshuukan Friend semuanya terbalaskan.

Gairah visual ditambah tema dari anime ini membuatku bertahan. Walaupun aku tahu bahwa Anime ini monoton. Tetapi terdapat hikmah di setiap penyajiannya. Tata bahasa sang penerjemah membuat sukmaku memuncah, ditambah progressif setiap adegan membuatku gigit jari. *How wonderful this*

Bagi cewek ini mungkin bisa menjadi rekomendasi menarik, sebenarnya aku bisa saja meneteskan air mata saat menontonnya namun apa daya aku tak bisa melakukannya. *puitis gilla*

Hikmahnya "ada perjuangan di setiap harapan." itu dulu dah, Wassalam~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar