Minggu, 02 Agustus 2015

Another Side T_T From Asako Natsume

Kalian punya teman seperti dia . . . . ?

 

Kalian mengenal karakter ini . . . .?
Sekali lagi, Apa kalian punya teman seperti dia . . . ? atau justru kamulah yang seperti Dia . . . ?


Kalau kamu belum tahu ane kenalin, dia adalah Asako Natsume, salah satu karakter pembantu dalam anime "Tonari no Kaibutsu-kun." 

~ Siswi SMA yang terlihat energik, polos dan cantik ~

Seperti judul diatas, entri kali ini, saya akan membahas sisi lain dari seorang Asako Natsuma. Bukan karena merasa mengenal baik dengan cewek manis ini. Sama sekali bukan. Apalagi karena saya seorang maniak anime yang suka karakter seksi di anime. Sorry, saya masih bisa nahan. 

Alasan yang tepat adalah karena karakter layaknya Asako Natsume adalah karakter yang paling sering saya temui dikehidupan nyata. Yakni, sosok dengan kepribadian ganda. 

"Sejak kapan saya jadi mahasiswa psikologi."

Namun, benar saja bahwa terdapat masalah yang lebih mendalam dari sosok Asako Natsume yang terlihat Energik namun sebenarnya sangat Rapuh.

Fakta Pertama :

"Dia adalah seorang cewek yang sering dianggap bodoh. "

Fakta Kedua :


"Banyak menghabiskan waktu dengan chating bersama orang-orang yang menarik baginnya, termasuk menghabiskan waktu dengan blogging, LIKE ME." 

Fakta Ketiga :


"Dia Cantik. Setiap meminta diajari oleh siapa pun terutama laki-laki, mereka akan jatuh cinta pada Asako Natsume. inilah alasan ia selalu membuat perjanjian dulu untuk tidak jatuh cinta padanya."

Fakta Keempat :


"Sangat Cengeng."

Fakta Terakhir :


"Dulu ia punya seorang sahabat dan sahabatnya mempunyai seorang pacar. intinya pacarnya suka dengan dirinya. Ia pun menjadi cewek yang kesepian dan menganggap dirinya berada dalam kebohongan."


Fakta terakhir inilah yang menjadi sisi gelap Asako Natsume. Sisi yang selalu ia ingin hilangkan. 

Percaya atau tidak kepribadian inilah yang paling sering disembunyikan oleh semua orang. Menjadi seseorang yang mencari teman dalam kebohongan. Bisa saja kita melihat seseorang sebagai seorang yang ceria  tapi tak ada alasan untuk mengatakan orang tersebut sebagai orang yang bahagia.


Asako-chan, Kau adalah karakter yang menarik. Dan untuk kalian yang mengenal beberapa teman seperti dia jagalah ia dan buatlah ia menjadi orang yang terbuka.

[Review] You Are The Apple of My Eye

Jika ditanya apa film yang menurutmu paling seru didunia ?
Maka jawaban saya cuma satu, "You are the apple of my Eye"

Tentu saja, dalam membuat film butuh 'feel' dan gebrakan. Film ini melakukannya. Namun, untuk ukuran film remaja masih belum pantas. You are the apple of my eye, menjadi film yang paling dibenci beberapa teman saya. Walaupun, saya merasa ini lumayan menghibur.

Menceritakan kisah hidup Ko Jinteng sejak SMA sampai ia sukses menjadi penulis. Menjadi penulis, yah dugaan anda 100% benar. Film ini adalah autobigrafi dari penulis kawakan asal Taiwan yakni GIDDENS KO. Namun, terkadang saya berpikir apa benar penulis kelas atas Gidden Ko menghabiskan waktu kosongnya hanya dengan beronani. Nah, inilah yang membuat beberapa teman saya sedikit ilfil menonton film ini. Namun, beberapa part membuat mereka tertawa terbahak-bahak.

Walaupun terdapat beberapa adegan 'Shake'. Saya yakin film ini pasti menjadi favorit banyak orang. Secara, temanya tentang persahabatan. Siapa sih yang tak suka film dengan tema "Brother Friends". Premisnya itu seperti ini terdapat satu cewek yang dikejar-kejar 5 pria. 5 pria  khas anak SMA.

Tanda tanya dari film ini adalah tentang siapa yang sukses lebih dulu mendapatkan satu cewek itu ? Nah, dari sini sudah ketahuan bahwa film ini biasa saja dalam hal plot. Tapi jika kalian menonton film ini. Kalian pasti akan berpikir, 'Kok keren sih ?' 

Hikmah dalam film ini adalah titik kedewasaan. Bagaimana menjadi lebih dewasa dan mengerti. Dan mencari tahu jati diri kebahagiaan yang sebenarnya. Bahkan ada salah satu tokoh yang sejak SMA belajar terus terusan sampai program Master. Tapi justru ia lebih bahagia menjadi seorang supir Taksi. Atau sang penulis sendiri yang berkuliah dibidang sains ternyata ia malah mengakhiri tambatannya dengan menjadi penulis.

Spoiler banget yah, hahaha.  kalau begitu jika kalian mencari film yang pas untuk ditonton. pilihan yang tepat menonton ini.

Quote :
"Banyak Hal Yang Tidak Perlu Dilakukan Pun Kita Sudah Tahu Bahwa Itu Tidak Ada Gunanya." Shen Jiayi 

Sabtu, 01 Agustus 2015

~ Harus Menemukan Tempat Terbaik ~

Kita semua punya beberapa saat dimana kita akan senantiasa berharap mengulangi saat-saat itu sebagai saat-saat yang paling berharga. Atau punya banyak cara menemukan suasana terbaik dan berharap suasana itu terulang kembali.

Ada beberapa hal yang selalu ingin saya ulang-ulang-ulang dan paling tidak mempertahankannya.

1. Kopi, Musik Klasik dan Hujan. Ketiga hal ini membangun rasa nyaman yang luar biasa. Kopi memberikan kehangatan, musik klasik memberikan kehangatan bahkan hujan memberikan kehangatan. 

2. Teman terbaik. Saya punya banyak teman hanya saja untuk menemukan teman terbaik itu cukup sulit. definisi teman terbaik bagi saya adalah mereka yang sadar bahwa kita sudah sangat mengacaukan hidup mereka namun mereka tetap merasa, "kami membutuhkanmu, berada disamping kami."

3. Matahari terbit dan Hujan di malam hari. Waktu subuh adalah waktu yang sangat saya harapkan bisa menemuainya sampai akhir hayat. karena diwaktu itu saya merasa benar-benar berdua dengan sang pencipta. Dan merasa menemukan diri saya bangkit. Hujan di malam hari adalah saat-saat yang paling tepat bagi saya mengingat kembali masa lalu. Masa lalu yang mengesankan. Hingga benar-benar tertidur pulas.

4. Berbicara depan umum dan mendapatkan pendengar tertarik dengan bahan pembicaraan kita. Mereka yang sadar bahwa diri mereka bukan tipikal pembicara yang baik akan sangat senang jika suatu waktu orang-orang terpengaruh dengan topik pembicaraan mereka. Dan inilah yang pernah saya rasakan.

5. Switzerland. Suasana di negara yang membuat saya penasaran terus menerus inilah adalah alasan saya tetap bertahan sampai saat ini. Walaupun, Ini hanya mimpi, mimpi indah yang pasti akan terjadi suatu saat nanti. Saya akan tetap menunggunya, menunggu negeri itu menjadi tempat tinggal kedua saya setelah Indonesia.

Kelima hal inilah alasan saya merasa terus nyaman sampai saat ini, Dan semoga bertahan sampai kapan pun. Insya Allah.

Will Grayson Yang Jatuh Tak Pernah Menbenci will grayson #wut

Ada apa dengan judul kampret diatas. Ada apa dengan tagar #wut. Ada apa dengan kombinasi keduanya.
Entri terbaru ini akan mengulas judul yang hbljsktys tersebut.

Semua orang mungkin punya beberapa buku andalan yang menurut mereka menarik. Karena pada dasarnya kepribadian seseorang, 50% dapat ditebak berdasarkan buku yang dibacanya. Dan salah satu alasan saya membuat judul ini pun juga berdasarkan buku yang beberapa waktu lalu, saya baca.

Sepanjang tahun 2015 ini, Terdapat dua buku yang berhasil merebut lebih dari 95% sense of heart saya. apa itu ? Inilah dia


Will Grayson, will grayson karya John Green & David Levithan kemudian ada Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye.

Kedua buku ini jelas memiliki banyak sekali perbedaan, perbedaan dari segi diksi, tema, PoV, plot bahkan bahasanya pun berbeda hanya saja untuk karangan JG & DV saya membeli versi terjemahannya. Tapi keduanya berhasil memberi saya sudut pandang baru akan beberapa hal.

Oke. Yang pertama yang akan saya bahas adalah buku karangan John & David :

Will Grayson, will grayson karya John Green & David Levithan

Jangan mengharapkan sinopsis dari entri kali ini karna saya hanya akan memberikan berbagai penilaian dan komentar.

Dari Rate 1-5 saya memberikan 4,3 untuk buku alias novel setebal 360 halaman ini. Walaupun harganya lumanyan mahal. Namun, novel ini berhasil memberi saya banyak perspektif. Novel ini saya baca di akhir Juni tapi bukan pas musim hujan. 

Novel ini bergenre RC (Romance - Comedy), tapi jangan mengharapkan romantis layaknya Romeo and Juliet atau replikasi dari lagu Almost is Never Enough. dan jangan berharap pula comedy seperti film The Change Up atau acara Ini Talkshow. Jujur ini lumayan berat bagi kalian yang masih merasa remaja.

Disamping karena para pengarangnya lumayan sangat populer di kalangan Remaja USA. Daya tarik novel ini terletak dari premisnya. Yakni 'Dua orang bernama sama dipertemukan dalam kondisi yang tak di duga.' Namun, jangan pernah berharap dari novel John Green ini jika tak kalian temukan gebrakan. Dan inilah perspektif baru saya. Perspektif tentang 'Cinta Sesama Jenis' namun bukan untuk mendukung perilaku tersebut. 

Dua orang bernama sama inilah yang selanjutnya akan membangun berbagai macam karakter di novel ini. Will Grayson dengan huruf kapital diawal kata dalam namanya adalah karakter yang dibuat oleh John Green sedangkan will grayson dengan huruf kecil, ini karakter yang dibangun oleh David Levithan. Selain keduanya membangun karakter-karakter menarik lain. 

Sistematika menulis mereka pun tergolong unik. John Green  membuat cerita di Bab ganjil sedangkan David Levithan di Bab Genap nya. kemudian konsisten dengan plot yang saling berkesinambungan. 

Will Grayson dari JG memiliki kepribadian yang lumayan ramah walaupun dengan prinsip egoistis dan memiliki sahabat yang alamak yakni Tiny Cooper. Namun, justru yang membuat saya betah sampai pertengahan cerita adalah karakter will grayson dari DL yang cenderung melankolis dan sering mengucapkan istilah kotor. will grayson mempunyai sahabat yang sangat terobsesi dengan dirinya yakni Maura dan karakter Maura inilah yang selanjutnya menjadi cikal bakal conflik dari plot David Levithan. bagaimana ia menjadi seorang yang sangat disayangi will dan bagaimana ia menjadi orang yang paling dibencinya.

Dua karakter yang selanjutnya akan menjadi penyambung kedua cerita ini adalah karakter Tiny Cooper dan karakter fiksi Isaac. Untuk cerita selengkapnya baca sendiri.

Yang kedua adalah karya novelis ternama Indonesia, Kang Darwis Tere Liye :

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye

Jangan mengharapkan sinopsis dari entri kali ini karna saya hanya akan memberikan berbagai penilaian dan komentar.

Untuk buku ini saya beri Rate 4,9 dari 5. Bukan karna saya yang terlalu dermawan dalam memberi Rate hanya saja karya yang satu ini memang sangat menarik. apa yang membuatnya menarik ?

Pertama, tentunya judul yang elegan DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN. yang jika saya tafsirkan bahwa manusia harusnya tak menyalahkan takdir.

Kedua, temanya tentang seseorang yang mengagumi orang lain. Hanya saja rasa kagum itu muncul dari anak SD pada karyawan swasta. #wut

Ketiga, karakter-karakter yang dibangun oleh penulis. Benar-benar berhasil membuat saya tertarik untuk mengulas beberapa hal dari karakter mereka. bahkan saya menggunakan search engine untuk mencari tahu dimana universitas dan apapun yang menarik dari mereka.

Novel ini saya baca diakhir Januari dalam waktu yang cukup singkat sepanjang sejarah saya membaca buku yakni 1 hari. Di novel ini kita akan 'melihat' bagaimana metamorfosa karakter Tania dan adiknya, juga bagaimana metamorfosa Danar yang lambat laun semakin tua. Intinya Novel ini harus dibaca siapapun atau mungkin hanya saya yang ketinggalan. 

#wut ada apa dengan kedua buku ini.

Saya merasa bahwa kedua buku ini mempunya beberapa kesamaan yang selanjutnya menjadi tolok ukur saya dalam menilai buku. 

1. Premis yang Menarik. Keduanya memiliki premis yang menarik yakni JG&DL pada sinopsinya dan Tere Liye pada Judul bukunya.
2. Tema yang Apik. keduanya mengambil tema yang sama yakni percintaan namun bukan tema percintaan yang biasa. JG&DL dengan 'Homoseks' dan Tere Liye dengan 'Paedophilia'
3. Keduanya adalah karangan tahun 2010-an. Saya punya persepsi bahwa sesuatu yang diperoleh dengan susah payah justru akan meninggalkan pengalaman yang tak terlupa. Dan ini juga bisa jadi tolok ukur dalam membeli buku adalah tingkat lamanya produk beredar.

Quote :

"Mau tak mau aku berpikir bahwa 'mendapatkan kehidupan' adalah sesuatu yang dipercayai oleh orang yang sepenuhnya tolol. Seolah kau bisa berkendara ke toko dan mendapatkan kehidupan itu. Melihat kehidupan dipajang dalam kotak berkilauan lalu melongok kedalam jendela plastik dan melihat kilasan dirimu di kehidupan baru dan berkomentar ~aku tampak jauh lebih bahagia--menurutku kehidupan itulah yang perlu kumiliki!~ kemudian membawanya ke kasir, membayarnya dan memasukkan tagihannya ke dalam kartu kreditmu. Jika memang semudah itu memiliki kehidupan, kita adalah ras yang penuh kebahagiaan." will grayson pada dirinya sendiri dalam buku Will Grayson, will grayson.

 "Tidak, kau hanya menyakiti dirimu sendiri, kau hanya kan membuat hatimu semakin terbebat oleh asumsi, perasaan-perasaan, keinginan-keinginan, dan mimpi-mimpi dan akhirnya kau tak akan tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana yang tidak. Kalau kau merasa berhak mengatakannya mengapa tak kau katakan sekarang juga." Tania dalam buku Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin.


Sekian dulu postingan kali ini. SEKIAN

7 Bulan Tidak Pulang-pulang :'(

7 Bulan sudah...
Yah, 7 bulan sudah..

"Seandainya kamu punya istri dan pekerjaan tapi kamu lebih mengutamakan pekerjaan daripada istri kamu, mungkin ia akan kembali pada orang tuanya."


Sabtu, 1 Agustus adalah hari dimulainya lembar baru dari sekian tebal buku yang bejudul 'Our Blog Must Life and Forgive for Many Dead Blogs' 

Karena kebetulan hari dimana saya menghidupkan kembali blog ini tepat di awal bulan. Yang pertama yang ingin saya ucapkan adalah 

'Maafkanlah Suamimu ini, to My Beloved Blog @purnomoth ' 

dan yang kedua yang ingin saya sampaikan adalah 'Selamat Bulan Baru'. 

~ Semoga Bulan Agustus ini lebih Baik dari Bulan-bulan Lalu, terutama untuk sobat saya yang berulang tahun hari ini *Andi Firdaus* ~

Karena beberapa minggu lalu juga Hari Raya Idul Fitri, sekalianlah saya Ucapkan 

~Taqobbalallahu Minna wa Minkum, Mohon maaf lahir dan batin.~

Intinya entri pertama setelah sekian lama saya tidak aktif ini hanya berkisar pada kata Maaf dan Selamat. Sekian dulu lah entri in, sepertinya saya sudah gatal ingin memosting beberapa entri lagi. Have a Good Days