Minggu, 26 Juni 2016

Ini Mungkin Alasannya !

Sejauh saya memikirkan alasan yang tepat memutuskan untuk resign dari laboratorium komputer, saya hanya bisa memikirkan serangkaian kejadian yang menjadi titik awal mengapa saya akhirnya keluar dari tempat yang sudah membesarkan nama saya.

Berikut ini rangkaian kejadian yang mungkin menjadi alasan :

Januari 2016:
Saya menandatangani kontrak sebagai Tim TO Marathon 2016. Saya tahu kemampuan bicara dan kemampuan beradaptasi saya masih kurang terlebih menjadi anggota tim memberikan banyak keuntungan secara finansial. makanya, saya memutuskan untuk bergabung.

Februari 2016:
Ada banyak agenda penting dan mendadak terjadi Laboratorium Komputasi. Seperti, pelatihan ataupun semacamnya. Saya ditugaskan untuk benar-benar bekerja di lab saat itu. Tapi, saya telah memutuskan untuk jadi tim TO. Akhirnya, saya kelabakan. 

Saya pun mengerti. 

Walaupun, baik jadi Tim maupun Asisten semuanya diawali dengan kontrak batin. Saya akui bahwa saya salah. Saya salah karena memforsir diri saya untuk menjalankan keduanya, sementara saya belum benar-benar siap.

Maret 2016:
Saya memutuskan resign dari lab. Bukan karena siapa-siapa dan bukan karena apapun. Saya resign karena saya merasa tidak melakukan kontribusi penting bagi kemajuan lab dan hanya memberikan berbagai macam alasan untuk tidak menjalankan tanggung jawab saya. Saya sangat minta maaf karena pernah mengatakan bahwa alasan saya adalah karena seseorang. Bukan. Alasan saya bukan karena orang lain tapi karena saya sendiri.

Saya tahu diri bahwa saya bukan orang yang pantas bekerja di lab. Maafkan saya.

Itu mungkin alasannya saya keluar dari Lab.

Terima Kasih Lab.

3 komentar:

  1. Baperka alif baca. Baruka tau selama ini ternyata itu alasanmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuh, baperki sama saya. Astagfirullah!
      Saya sudah dijodohkan Rina.

      Hapus
  2. hahah ndg baperja sma kau nah =D

    BalasHapus