Sabtu, 31 Desember 2016

@Purnomoth 2016 Review


Hai Good Friends. 
Penutup tahun 2016 ini @purnomoth akan menyajikan serangkaian hal yang banyak diperbincangkan oleh @purnomoth.  

CAMPUS MOMENTS

01. Resign dari Laboratorium
Ini menjadi kejadian pertama di tahun ini. Kejadian yang menguras emosi tapi melegakan. Saya resign bulan maret 2016 tepat 1 tahun saya berada di lab. Bisa dibilang keluarnya saya dilab merupakan sebuah kejadian yang tidak saya rencanakan sebelumnya untuk terjadi tahun ini. Namun, takdir berkata lain. Saya akhirnya keluar! 

02. Pecah 4.00
Selama 3 semester berturut-turut IPS 4.00 menjadi Track record. Akhirnya, pada tahun ini lepas juga. Nilai C pun untuk kedua kalinya saya dapatkan ditahun ini. Semuanya wajar karena saya banyak absen tahun ini.

03. HMJ-Matematika dan Komunitas Matematika
Dipercaya sebagai presidium di himpunan membuat saya semakin sibuk tahun ini. Untungnya, saya bersama dengan orang-orang yang sangat kooperatif. Setiap program kerja syukurlah berjalan dengan lancar. 

04. Kado terbaik - GAMMA 2016
Bulan September 2016. Sangat tidak adil jika mengatakan GAMMA 2016 adalah acara saya pribadi. Namun, saya merasa GAMMA 2016 adalah kado ulang tahun yang paling berkesan bagi saya menanganinya secara tidak langsung membuat saya bangga. Karena, acara besar di jurusan saya ini, akan menjadi agenda rutin.

05. Shocking Moment - MUBES 2016
Desember 2016. Ada peristiwa paling mengejutkan terjadi pada bulan ini, yakni moment tak terduga di Musyawarah Besar himpunan. Tentang berbagai hal yang sulit untuk saya definisikan. Yang jelas di MUBES tahun ini saya merasa jadi Artis sehari. 

06. SIGMA goes to TORAJA
Tahun 2016 ditutup dengan study tour satu angkatan. Study tour yang berlangsung 23 Desember 2016 di Tana Toraja. Ini juga merupakan liburan terakhir mungkin untuk satu angkatan kita selama menempuh masa-masa perkuliahan. Melelahkan namun mengharukan.

GADJAHMADA MOMENTS

01. Try Out Marathon 2016
Event pertama yang saya lalui di LBB Gadjahmada. Menjadi salah satu anggota tim TOM2016 merupakan salah satu penghargaan yang luar biasa bagi saya. Lembur, Sosialisasi dan Rapat itu jadi makanan sehari-hari selama 3 bulan lebih ini.

02. Goodbye K' Muda dan K' Rahma
Tahun 2016 juga terjadi berbagai banyak perpisahan dikalangan tentor. 2 orang tentor matematika harus meninggalkan @GM_MATH. K' Muda adalah Koordinator Bidang Studi (KBS) Matematika tahun lalu. sedangkan, K' Rahma adalah salah seorang tentor senior sekaligus tempat curhat. Terima Kasih kakak-kakakcu'.

03. Uji Kelayakan Tentor (UKT)
Selama tahun 2016 ini, 3 kali UKT telah @purnomoth lalui namun kata senior yang paling shocking bagi mereka adalah UKT bulan Juni 2016. Katanya, penampilan yang mengejutkan saya lalui pada UKT bulan itu. #Gare'

04. The Last 35'
Tahun ini juga menjadi tahun pertama dan terakhir saya mengajar di kelas 8, SMPN 35 Makassar, sebelum KKN. Melihat mereka yang kadang menyebalkan tapi kadang bikin rindu itu sangat sesuatu bagi saya. Hahaha, pertemuan pastilah berakhir dengan perpisahan.

KARAKTER 2016 :

Setidaknya, ada 6 karakter paling berkesan tahun ini bagi saya :
01. Muhammad Hidayat (K' Muda)
02. K' Rahma
03. Nelidasarid
04. Nurul Hidayat
05. Bellatrix (Bella)
06. Fauzi Rayhan (Oji)

POST MEDSOS 2016 :



Status @purnomoth Terkece tahun 2016 

Status Ter-Shocking bagi @purnomoth 


Entri Paling Kontroversial di blog @purnomoth


Foto Presidium HMJ-MTK 2016


SIGMA GOES TO TORAJA


Status Paling Galau @purnomoth 


MUSIC 2016:


01. Rihanna - Higher
02. Motohiro Hata - Himawari No Yokusoku
03. The Chainsmoker - Closer
04. Adele - Chasing Pavements
05. Maroon 5 - Don't Wanna Know
06. Charlie Puth - We Don't Talk Anymore

MOVIES AND TV SERIES 2016



Film Slasher Terfavorit 2016 

Film Religi Terfavorit 2016


Film Drama Terfavorit 2016

TV Series Terfavorit 2016


Film Pendek Terfavorit 2016

Film Animasi Terfavorit 2016

Film Terbaik 2016
Tahun 2016 meninggalkan banyak sekali kesan, ada senang, sedih, susah, menyebalkan dan berbagai emosi lainnya. Dan, inilah yang terjadi bagi saya di tahun ini dan berbagai hal menarik menjadi trend bagi saya pribadi ditahun ini. Cukup sekian dan Selamat Tinggal 2016.

Minggu, 25 Desember 2016

Adele - Chasing Pavement


I've made up my mind,Don't need to think it overIf I'm wrong, I am rightDon't need to look no further,This ain't lustI know this is loveBut, if I tell the worldI'll never say enough'cause it was not said to youAnd that's exactly what I need to doIf I end up with you

[Chorus]Should I give up,Or should I just keep chasin' pavements?Even if it leads nowhereOr would it be a wasteEven if I knew my placeShould I leave it thereShould I give up,Or should I just keep chasin' pavementsEven if it leads nowhere

I build myself upAnd fly around in circlesWaitin' as my heart dropsAnd my back begins to tingleFinally, could this be it

[Chorus]Or should I give upOr should I just keep chasin' pavementsEven if it leads nowhereOr would it be a wasteEven if I knew my placeShould I leave it there

Should I give upOr should I just keep chasin' pavementsEven if it leads nowhereOr would it be a wasteEven if I knew my place should I leave it thereShould I give upOr should I just keep on chasin' pavementsShould I just keep no chasin' pavements

GAMMA 2016 *Behind The Scene*

























Terima Kasih Atas Partisipasinya

Rabu, 21 Desember 2016

Karakter "?"


Hello Good People :) #NET_

Kali ini saya akan memosting tentang sesuatu yang sampai sekarang menjadi tanda tanya orang lain mengenai saya. Apa itu ?

Percaya atau tidak. Karakter semua manusia sebenarnya hampir sama dengan karakter hewan #bukan_frontal. Yang membuatnya berbeda adalah akal pikiran. 

Dan kali ini, saya akan membahas tentang karakter seseorang yang saya pelajari sebulan yang lalu. Sebut saja si Y. Sebelumnya, saya memohon maaf bagi pembaca yang tersinggung akan hadirnya entri ini. Sekali lagi saya mohon maaf. 

Baiklah . . .

Karakter ini, sebenarnya sudah menjadi topik pembicaraan para senior beberapa hari sebelum GAMMA 2016 diadakan. Karakter penentang. Junior penentang. Menjadi cikal bakal, mengapa beberapa junior lain melakukan penentangan. 

Wow. Membicarakan orang ini, sebenarnya membuat saya gerah. Terlebih, untuk mendapatkan informasi tentang orang ini harus mengorbankan banyak hal. Salah satunya "Waktu". 

Baiklah. Mungkin saya orang yang baru dalam mengindentifikasi karakter orang lain. Ini saya lakukan salah satunya karena terobsesi. Saya punya kecenderungan sebagai seseorang yang sangat menyukai hal-hal yang sifatnya eksklusif. Termasuk sifat orang lain.

Dan inilah menjadi alasan mengapa saya terobsesi dengan sifat orang itu.

Banyak teman melihat kami sangat akrab, bahkan seorang teman menyebut kami berdua saudara. 

Pertemuan itu, dimulai 12 Oktober 2016. Disebuah forum diskusi Matematika. Saya sebenarnya tidak tahu kalau orang itu adalah salah satu peserta. Namun, pada kenyataannya itu mempermudah. 

Sifat manusia seperti air yang saya punya membuat saya lebih mudah mengenalnya. Seiring berjalannya waktu saya menemukan titik lemah orang itu. Titik lemah "Adik" saya. Dia mudah menaruh seluruh telur dalam satu keranjang. Itu semakin mempermudah saya memahami karakter ini.

Karakter yang bagi saya lucu. Eksperimen yang membuat saya semakin tertantang. Tujuan saya satu, membuat "sang provokator" keluar dari pendapat-pendapat yang ia buat sendiri. 

Jujur atau tidak. Akibat pendapat-pendapat tersebut. Ia semakin terlihat memprovokasi orang lain. Bak sumbu kompor yang baru dibakar.

Saya memulainya dengan tes-tes sederhana.

Tes pertama. saya sebut, "Temani Saya!" *judul psikopat* Intronya begini, saya meminta untuk ditemani ke suatu tempat. Seandainya ia mau maka saya mengatakan karakter orang ini cukup koperatif, tapi jika tidak maka saya bisa menyebutnya sebagai sosok eksklusif. 

Dia mau.  

Tes kedua, saya sebut, "Pinjamkan saya!" *judul super psikopat* Intronya begini. saya meminta untuk dipinjamkan sesuatu. Seandainya ia mau maka saya mengatakan karakter orang ini cukup koperatif, tapi jika tidak maka saya bisa menyebutnya sebagai sosok eksklusif. 

Dia mau. Dan ini membuat saya tidak percaya. Dia terlalu mudah menaruh seluruh telur dalam satu keranjang. Itu bukan karakter yang patut diobservasi.

Tes ketiga, saya sebut, "Jelaskan!", *judul yang super duper biasa.* Intronya begini. saya meminta untuk dijelaskan beberapa hal. Seandainya ia mau maka saya mengatakan karakter orang ini cukup koperatif, tapi jika tidak maka saya bisa menyebutnya sebagai sosok eksklusif. 

Dia akhirnya menjelaskan banyak hal. Namun, seiring penjelasannya, saya merasa dia sebenarnya bukanlah sosok penentang. Argumen tentang penentang itu muncul dari orang lain. Bagi saya, ia melakukan serangkaian penentangan karena rasa takut. Saya melihat rasa takut yang semakin membuat saya percaya bahwa Dia adalah anak baik. Dan karakter baik bukan lagi karakter eksklusif. Hal itu menyebakan saya menghentikan observasi konyol tentang karakter manusia pada si Y ini.

Yang saya sebut sebagai konklusi atas semua pernyataan. Dia bukanlah sosok yang tidak tahu apa yang dia mau. Dan membuat saya tidak tertarik dengan karakter seperti ini. Dia lebih cocok menjadi partner dari pada bahan observasi. Dia bukanlah bagian dari obsesi yang saya maksud.

Inilah yang mungkin mendefenisikan salah satu karakter yang saya punya yakni dengan cara mendefinisikan karakter orang lain.

Sekian entri kali ini. Sebelumnya, saya berterima kasih pada si Y yang sebulan ini menjadi "Adik Adopsi" saya. Dan saya memohon maaf karena rasa penasaran saya membuat adinda terganggu.

~Terima Kasih~

Senin, 12 Desember 2016

You take me higher, Higher than I've ever been : )

Diantara sifat baik dan sifat buruk ada satu sifat yang tidak semua orang punya yakni unik. Ada juga yang menyebutnya aneh. 

Kemarin adalah masa yang paling sulit tapi juga masa yang paling mudah. Masa yang sangat unik.

"You take me higher, Higher than I've ever been." memiliki makna, "Kau yang buat saya melayang, lebih tinggi dari yang pernah saya rasakan." ditujukan kepada orang-orang yang membuat saya melayang sangat tinggi. Mereka membuat saya melayang sangat tinggi. Sampai saya lupa dimana titik awal saya berpijak.

Namun, suatu saat mereka menemukan dimana titik kelemahan saya. Mereka mempertanyakan, saya belum bisa menjawab dan akhirnya mereka pergi. Mereka tidak sadar bahwa pada saat itu saya telah jatuh. Jatuh di titik awal saya berpijak.

Secara logika, mereka tidak salah. Tidak salah. Karena tidak ada satupun makhluk hidup di dunia ini yang dari awal hidupnya telah ada diatas sampai mati tetap diatas. Menghabiskan seluruh hidupnya berada diatas. Pasti akan ada waktu mereka turun kebawah.

Yang salah adalah saya, karena menganggap bahwa perasaan setinggi ini tidak akan pernah berubah.

Akhirnya saya bisa menjawab, dengan lantang menjawab semua keraguan. Mereka kembali percaya. Dan saya merasa kembali melayang. Namun, apa yang saya rasakan sebelumnya membuat saya belajar. Belajar untuk menerima dan belajar untuk melepaskan.

Kamis, 08 Desember 2016

Komunitas Matematika (T_T)


Terima Kasih atas Kerjasamanya Selama Setahun Ini.
...Kalian Luar Biasa...

Presidium HMJ-Matematika 2016


Adi Setiawan - Fery Ramadhan - Asrul - Nurul Fitriani - Ratna Indah Sari - Andi Mar'atus Shalihah - Muh. Hasrul - Muh. Arfandi - Firmansyah Salam
Asnini - Muh. Alif Mikail- Zulkifli - Ardiansyah - Ridwana Turfa
Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika 2016 mempersembahkan :

01.. Ketua Umum ; Zulkifli 
02. Sekretaris : Ardiansyah
03. Bendahara : Ridwana Turfa
04. Wakil Ketua : Firmansyah Salam
05. Wakil Sekretaris : Muh. Fadli Ilyas
06. Wakil Bendahara : Ratna Indah Sari
07. Bidang Kaderisasi : Adi Setiawan
08. Bidang Kesekretariatan : Muh. Hasrul
09. Bidang Dana dan Usaha : Asnini
10. Bidang Humas : Fery Ramadhan
11. Komunitas Olahraga : Muh. Arfandi
12. Komunitas Matematika : Muh. Alif Mikail (@purnomoth)
13. Komunitas Pusat Kajian Islam : Asrul
14. Komunitas IT/Photografi : Nurul Fitriani
15. Komunitas Seni : Andi Mar'atus Shalihah

Kami punya gaya tersendiri, Sama Seperti cara kami berkoordinasi. Tapi, Tujuan kami sama dan alasan kami sama yakni memajukan Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika.

Kami Satu "Presidium HMJ-Matematika" UINAM

Sabtu, 03 September 2016

Sebuah Sindiran


Konyol rasanya berada ditempat ini. Merasa garing, bodoh, dan heboh sendiri. Yah, mungkin kesalahan terbesar adalah karena terlalu jauh menyelam didalamnya sampai lupa kalo di dalam sana banyak bulu babi yang menusuk kaki.

Mungkin, inilah pengalaman!
Yang saya rasakan :
01. mendengar banyak sekali mulut yang bicara tapi jarang bertindak
02. melihat kalangan yang tidak kompeten dan susah diatur
03. kader sampah yang hanya ada nama saja
04. baperisasi dan mengungkit hal-hal yang sudah berlalu
05. pamri, egois,
06. Mau bekerja asal dibiayai
07. tidak menghargai proses masing-masing
08. Gampang mengomentari tapi tidak mau membantu
09. BANYAK NGELUH BANYAK BICARA

Bermimpi mengadakan kegiatan.

Kalau 9 masalah diatas masih terjadi, mungkin mimpi ini hanya akan tetap menjadi mimpi.

Mungkin kata-kata saya menyakitkan dan jahat banget. Saya minta maaf akan hal itu. Tapi, kalo kita mau semua berjalan dengan baik. Ada baiknya saling mendewasakan diri. Saya yakin semuanya berpotensi, hanya karena sekat angkatan atau apalah malah jadi kayak gini, emoh-emohan dalam bekerja. Mau gimana lagi memang seperti itulah berorganisasi. Saya harap semuanya berjalan lancar. Aamiin.

Senin, 04 Juli 2016

Math On Movies :)

Pembaca setia. Halo :)
Kali ini saya akan bahas mengenai 3 film yang melibatkan sesuatu yang mungkin kalian tidak suka. Hahaha. Matematika. Mungkin, bagi sebagian orang Matematika itu tidak jelas dan itu alasan mereka tidak menyukai matematika. Tapi, Buat kalian yang suka film, mungkin dengan menonton 3 film ini, kalian akan mengubah persepsi kalian tentang Matematika.

01. Good Will Hunting
Film ini mengisahkan tentang seorang tukang bersih-bersih kampus yang diam-diam senang dengan Matematika. Bahkan, bisa dibilang lebih jago dari mahasiswa Matematika di kampus itu sendiri. 

Suatu hari, sang professor menemukan kasus yang di tulisnya dipapan terpecahkan. Dipecahkan oleh siapa? dia tak tahu. Makanya sang prof membuat sayembara *Barang siapa yang memecahkan kasus tersebut, kalo cewek dijadikan istri, kalo cowok dijadikan suami* eh, sorry. Yang jelas si professor mencari seseorang yang menyelesaikan kasus itu. 

Singkatnya, sang professor menemukan si pemecah kasus. Dia akan memberikan pekerjaan pada pemuda itu. Tapi, masalahnya si pemecah kasus adalah pemuda yang bisa dibilang *ugal-ugalan* Makanya, ia berinisiatif untuk memperbaiki "kondisi" si pemuda itu dulu. Lalu, mengirim sang pemuda ke pekerjaan itu. Tapi lagi, si pemuda memang susah diatur. Meskipun, ia memang orang yang jenius.

Quote : "...Look, you're my best friend, so don't take this the wrong way. In twenty years, if you're still livin' here, comin' over to my house to watch the Patriots games, still workin' construction, I'll f***in' kill you. That's not a threat. Now, that's a fact. I'll f***in' kill you..."

02. A Brilliant Young Mind
Film ini cukup menguras emosi. Hahaha. Ini mungkin bukan film yang mendapat banyak penghargaan tapi saya salut dengan film ini. Mengisahkan tentang kehidupan Nathan Ellis (Asa Butterfield) dari kecil hingga dewasa. Tapi, fokusnya adalah ketika ia ikut Olimpiade Matematika. 

Nathan Ellis bisa dibilang adalah pemuda yang *jago* Matematika, menurut keluarganya dan menurut dirinya sendiri *PeDe Bener*, Tapi, ada satu kekurangannya, yakni ia tidak mudah bergaul. Suatu waktu ayahnya meninggal, ia menyaksikannya sendiri *Drama King, baru 10 menit, nangis gua coy.* Akhirnya, tinggallah ia bersama sang ibu. Masalahnya, si Nathan gak begitu akrab sama sang ibu. Gak seakrab sama sang ayah.

Ibu tahu apa yang dimiliki dan tidak dimiliki Nathan. Akhirnya, sang ibu hanya mengirimnya ke seorang ahli Matematika. Menunjuk sang ahli sebagai pembimbing Nathan. Di bimbinglah ia sampai menuju olimpiade matematika. Tapi, Nathan sadar, bahwa ia memang yakin dirinya jenius hanya saja ada banyak orang diluar sana lebih jenius darinya. 

Quote : "Because i don't talk much, people think i don't have anything to say, or that I'm stupid. And that's not true, i have lots of things to say. I'm just afraid to say them."

03. A Beautiful Mind
Bagaimana kronologinya kenapa saya suka film ini, adalah sama seperti air di sungai. Mengalir apa adanya. Banyak orang berasumsi mengenai film ini tapi saya justru tidak mendapatkan apa yang mereka bicarakan ada di film ini. Malah, saya mendapatkan kejutan yang tidak pernah saya tahu sebelumnya. Film ini kembali memberi saya pelajaran sama seperti "A Brilliant Young Mind" bahwa diatas langit masih ada langit. 

Mengisahkan tentang penemu "Game Theory" yakni John Forbes Nash. Dia terus berusaha menemukan penemuan yang berarti untuk Matematika. Sampai akhirnya orang-orang disekitarnya mengetahui bahwa ia telah berada di dunia yang tidak nyata. Dalam artian, Nash berpikir bahwa beberapa orang yang berpengaruh dalam hidupnya adalah nyata. Tapi, sebenarnya tidak. Ia menderita Skizofrenia. Satu-satunya yang nyata dalam hidupnya tinggal sang istri. *Wah, apakah karena terlalu jago matematika yang membuatnya terlihat gila ?* Saya beranggapan justru karena Matematika ia menemukan banyak pengalaman yang tidak pernah dialami orang lain.

Quote : "Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart."

Nah, Sekian postingan untuk kali ini. Semoga kalian merasakan apa yang saya rasakan. Walaupun, kalian tidak berpikir sama seperti apa yang saya pikirkan. *It's Not Quote* saya hanya membicarakan mengenai film ini. Saya suka semuanya. Rate 4.8/5 for all. 

Minggu, 03 Juli 2016

Cowok Rasa Apel *Cast*



Menurut kalian, lucu tidak membahas mengenai entri blog orang di blog kita? 
Bukan entri sih! Tapi, ebook gratis. Yah, Kalian mungkin pernah membaca ini, "Cowok Rasa Apel." Novel tentang pencarian jati diri seorang remaja. Atau gamblangnya, novel tentang cowok gay (penyuka sesama jenis).  Apapun sah kalo di blog kita sendiri, setuju?

Sinopsis:
"Dimas adalah seorang anak SMA biasa, sekolah, jago main gitar, punya kehidupan didunia maya, punya keluarga yang harmonis. Yah, kurang lebih sama seperti anak SMA biasanya. Namun, yang berbeda darinya adalah dia punya seseorang yang ia sukai. Kalau wanita mungkin bisa dikatakan wajar. Tapi, ini pria. Dan disinilah masalahnya. Yang membuat cerita ini semakin unik adalah hadirnya berbagai karakter dan salah satunya adalah saudara kembar Dimas yang kepribadiannya 180 derajat berbeda darinya, dialah Denis! Apa dia gay juga ? Dan apakah rahasia Dimas terbongkar ?"

Saya bilang yang membuat novel ini jadi seru adalah karena kehadiran karakter-karakter lain. Nah, berikut saya akan bahas mengenai karakter-karakter tersebut:

01. Dimas
Sebelum ini, hidupnya damai-damai saja. Walaupun, ia tak dapat memungkiri bahwa dirinya punya ketertarikan seksual ke sesama jenis. Dia gay. ia menyukai seseorang. Namun, pada akhirnya ia terjebak dengan perasaannya sendiri. Dan membuat rahasia terbesarnya terbongkar. Satu per satu orang yang ada disekitanya mengetahui bahwa ia gay. Dan disinilah konflik dimulai.

Quote : "... Kalo kamu mau ngasih tahu cara berenang, jangan cuma bahas teori dipinggir kolam. Ayo sini nyebur! Aku nggak peduli aku kecebur gara-gara kepeleset atau sengaja nyebur, yang penting akhirnya aku belajar berenang ..." (CRA2 Hal. 327)

My Point : Dimas adalah sosok yang ceroboh. Selalu merasa bahwa ia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia sangat hati-hati dengan masalahnya. Walaupun, pembahasan tentang dirinya sudah sangat mengakar.

02. Denis
Denis adalah saudara kembar Dimas, yang sengaja dipisahkan ketika masih umur 5 tahun. Ia juga adalah orang pertama yang tahu bahwa Dimas adalah seorang gay. Ia sangat merasa bersalah ketika Dimas menyalahkan kelancangannya. Ia terus meminta maaf pada Dimas tapi bendera perang telah berkibar. Ketika tahu bahwa seisi sekolah telah mengetahui kebenaran bahwa Dimas gay. Denis pun memutuskan untuk tetap tinggal di Solo. Ia yakin bahwa Dimas membutuhkannya. Dan dia sangat membutuhkan Dimas. Walaupun, mereka jarang akur.

Quote : "... Selama lu ingin semua itu tetap jadi rahasia, gue akan jaga ..." (CRA1 Hal. 148)

My Point : Orang yang urakan tapi pengertian. Denis punya sejenis suplemen tersendiri di novel ini. Merasa punya tanggung jawab atas keunikan saudaranya. Namun, niatnya untuk membela Dimas malah makin membuat masalah semakin besar.

03. Erik
Sosok yang dikagumi Dimas. Ia mengatur strategi agar Dimas mengakui bahwa ia menyukai Erik. Namun, itu malah membuat masalah Dimas semakin besar. Erik pun tahu bahwa ia telah membuat Dimas semakin susah. Ia merasa rasa bersalah yang ia rasakan tidak akan sebanding dengan masalah yang dibuatnya.

Quote : "... Aku hanya mencari jalan biar kamu sadar, bahwa kamu berharap pada orang yang salah ..." (CRA1 Hal. 127)

My Point : Saya mengenal orang yang diidolakan oleh sesama jenis. Dan ia bilang risih. Mungkin seperti itulah perasaan Erik. Risih. Tapi, lebih risih lagi kalau sadar penyebab masalah semakin besar adalah dirinya.

04. Fandy
Siswa baru. Punya sejenis ikatan batin dengan Dimas. Ia merasa bahwa Dimas mirip kakaknya yang sudah meninggal. Dimas sangat merahasiakan fakta bahwa ia sebenarnya gay kepada Fandy. Namun, pada akhirnya Fandy tahu. Dan itu membuatnya terpukul. Terpukul, ketika Dimas mengakui bahwa ia memiliki perasaan yang lebih terhadapnya.

Quote : "... Hubungan kita sepertinya mulai salah..." (CRA2 Hal. 369)

My Point : Kamu berharap yang lain kepada seseorang tapi seseorang itu pun berharap yang lain dari kamu. Itulah yang saya tangkap dari kepribadian Fandy. Sosok Fandy disini memang seperti sosok yang butuh kasih sayang tapi bukan dalam artian kasih sayang antar dua insan.

05. Anita
Ini dia sosok yang paling saya suka. Seorang jurnalis sekolah. Punya prinsip yang kuat dan sangat membeci orang yang berbicara dua kali. Ia berkali-kali meminta Dimas untuk diwawancarai masalah pendapatnya terhadap kehidupan gay. Dimas berpikir Anita adalah orang yang akan memperumit keadaan. Dimas menolak. Tapi, ia tetap menerbitkan artikel tentang gay. Artikel yang memuat sisi lain kehidupan gay. Yang Dimas kira tadinya akan menjadi masalah luar biasa.

Quote : "... Apakah memaparkan sebuah realita itu sama dengan memuji ?" (CRA2 Hal. 310)

My Point : Saya setuju dengan Dimas bahwa Anita memang punya pemikiran yang tua sebelum waktunya. Meskipun, kadang ia melakukan tingkah konyol. Cewek yang satir.

06. Aldo
Anak kepala sekolah. Seorang gay, yang memberi peringatan kepada Dimas untuk berhati-hati. Dia sebenarnya baik tapi gaya bahasanya yang ketus membuatnya terlihat seperti ibu tiri. Dia juga satir. Namun, dibandingkan Dimas, Aldo mungkin lebih berhati-hati. Tapi, Dimas menganggap Aldo ngomong doang. Teoritis.

Quote : "... Kalo kamu nggak terima dengan kecelakaan yang diakibatkan kecerobohanmu sendiri, jangan minta orang lain buat bunuh diri." (CRA2 Hal.326)

My Point : Ini juga salah satu karakter yang saya suka. Sosok yang licik, berusaha melindungi diri sendiri tapi bukan berarti tidak memberi kesempatan buat orang lain menyelamatkan diri. Walaupun ia ketus dan nyinyir.

Setelah membaca novel ini, mungkin saya seperti membuka wawasan saya tentang Homoseksual. Ini mengkin penyimpangan sosial tapi selama itu tidak merugikan orang lain atau paling tidak saya sendiri, saya masih akan menganggap itu adalah pencarian jati diri. Salah dan benarnya bukan orang lain yang menentukan tapi diri sendiri.

Cukup menghibur. Rate 4/5 

Jumat, 01 Juli 2016

Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri


Jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri karya Bernard Batubara.
Rate : 4.5/5
Genre : Antologi Cerpen

"Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju." (Cerpen 15)
Kali ini Bernard menyuguhkan sesuatu yang menurut saya mengerti apa yang sedang ingin saya baca. Buku berisi romansa-romansa dan kisah-kisah gelap. 

Buku ini berisi 15 Cerpen dan berikut kutipan-kutipan dari setiap cerpen :

01. Hamidah Tak Boleh Keluar Rumah (Rate : 4/5)
" ... Jika kau keluar juga kau akan meletakkan hidupmu dalam bahaya." (Hal. 1)
02. Nyanyian Kuntilanak (Rate : 3/5)
"Sadarlah kau Kunti. Kau ini hanya Kuntilanak. Ya. Mana mungkin bisa berkasih-kasih dengan manusia." (Hal. 18-19)
03. Seorang Perempuan di Loftus Road (Rate : 4/5)
"Sayangnya, kadang tidak cukup bagiku. Jika ia adalah sesuatu atau seseorang yang layak aku tunggu, ia tidak akan memberiku hanya sebuah kadang. Aku tidak ingin mencintai seseorang yang memberiku kadang." (Hal. 38)
04. Hujan Sudah Berhenti (Rate : 4.5/5) 
 "Aku melihat ke balik jendela. Kini, semuanya terasa asing. Satu-satunya yang masih terasa akrab bagiku hanyalah hujan. Namun, Hujan sudah berhenti." (Hal. 54)
05. Bayi di Tepi Sungai Kayu Are (Rate : 4.5/5)
"Anak-anak itu menyadari satu hal, tetapi, mereka tak pernah terlalu memikirkannya." (Hal. 58) 
06. Seribu Matahari Untuk Ariyani (Rate : 5/5)
"... Aku punya pensil dan penghapus. Aku punya spidol dan penggaris. Aku punya krayon dan buku gambar. Aku punya buku catatan dan kertas-kertas. Aku punya bujur Sangkar. Aku tidak punya teman." (Hal. 81)
07.  Langkahan (Rate : 4/5)
"Apakah menjadi masalah baginya untuk meminta maaf, dan bagimu untuk memaafkan ?" (Hal. 102)
08. Meriam Beranak (Rate : 4/5)
"Ah, Mungkin, Jangan-jangan kebisuannyalah yang membuat suami-suami itu gemar kepadanya." (Hal. 120)
09. Lukisan Nyai Ontosoroh (Rate : 4.5/5)
"Andai saja apa yang terjadi di kemudian hari juga hanya halusinasi." (Hal. 129)
10. Bayang-Bayang Masa Lalu (Rate : 4.5/5)
"Kalian terlalu mudah disulut api. Seperti sumbu yang kesepian dan begitu lapar untuk dibakar." (Hal. 144)
11. Orang yang Paling Mencintaimu (Rate : 5/5)
"... inilah hal terakhir yang ingin kukatakan : Hanya orang yang paling mencintaimu, yang mampu membunuhmu." (Hal. 174)
12. Nyctophilia (Rate : 5/5)
"Apa pentingnya wajahku, sayang? Bukankah, kau sudah menguasai tubuhku sepenuhnya." (Hal. 182)
13. Bulu Mata Seorang Perempuan (Rate : 4/5)
"Jatuh cintalah. Kamu pasti akan dapat banyak ide." (Hal. 201)
14. Menjelang Kematian Mustafa (Rate : 3/50)
"... Aku menjadi pembunuh bukan karena tak punya ayah atau ibu. Aku jadi pembunuh karena aku ingin, karena dengan membunuh aku punya tujuan hidup ..." (Hal. 237)
15. Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri (Rate : 4.5/5)
"Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju." (Hal. 252)
Ke 15 cerpen tersebut mewakili satu tema yakni "Sisi Gelap Dunia Percintaan" Kita tak hanya bisa beranggapan bahwa cinta hanya identik dengan sesuatu yang indah-indah saja. Cinta punya banyak sisi, sisi yang kita sebut kagum sampai sisi yang kita sebut gila. Dan inilah salah satu buku yang berhasil memberi saya makna lain tentang cinta. Bahwa cinta itu samar-samar. 

Crush Me #bukabukaan

Selamat Malam :) Good People 

Sebelum kalian datang dan berkenalan dengan saya maka pertimbangkanlah hal berikut ini *to the point*

Maksud saya, siapa sih yang mau berteman dengan orang yang akan pergi meninggalkan kita, ketika mereka tahu siapa kita sebenarnya.

Fakta tentang Saya *haha :

01. Ketus alias Tukang Kritik
Baiklah, fakta pertama adalah bahwa saya seorang pria pengkritik. Pengkritik yang saya maksud bukanlah apa yang perempuan sering lakukan. Saya mengkritik sesuatu yang menurut saya tidak benar. Misalnya, saya mengkritik mahasiswa yang mempermasalahkan fasilitas kampus tapi dia sendiri ngampus pake baju putus-putus (robek-robek). Artinya, dia mempermasalahkan fasilitas yang membuatnya tidak nyaman, sementara sudah jelas bahwa kampus juga tidak nyaman dengan mahasiswa yang seperti itu. "Take and Give lah"

02. Tukang Nguji
Ada beberapa orang sesumbar mengatakan apa yang mereka bisa tapi ketika di uji mereka malah tidak bisa. Dan ada orang yang berpendapat seenak jidat mereka tapi ketika ditanya mereka gak bisa jawab. #pikirkan sendiri.

03. Plin-Plan
Kalian mungkin bisa bilang orang plin-plan bukan teman yang baik. Kemarin bilang ini sekarang bilang itu. Baiklah, saya memang orang seperti itu. Kenapa ? karena saya sulit memilih untuk mengiyakan atau menolak secara langsung. Disatu sisi, ada orang yang berharap menunggu jawaban. Di sisi lain, saya bukan orang yang dapat memastikan hari esok. Munafik. Tidak, karena saya akan melakukan apa yang saya bisa tapi saya tidak bisa memastikan apa yang terjadi selanjutnya.

04. Lethologica
Istilah bagi orang yang lupa apa yang mereka ingin lakukan. Ini mungkin salah satu alasan kenapa saya plin-plan. Saya punya letho akut. Pernah liat orang yang katanya mau buang air besar tapi sesaat kemudian malah pergi makan. Itulah saya. Namun, saya lebih sering letho saat kerja kasus Matematika. Kalian tadinya mau pake metode trapesium untuk mencari luasan daerah, eh malah pake cara Riemann. Hampir sama tapi sebenarnya beda. 

05. Bodoh dan Pura-pura Bodoh
Bodoh yang saya maksud adalah tidak mampu membaca kode yang orang lain berikan. Atau kadang juga saya tahu tapi pura-pura bodoh, karena saya tidak mau sesuatu itu merugikan saya. Egois. Memang. 

06. Cengeng
Ini mungkin satu alasan mengapa orang lain menghindari saya. Karena cengeng untuk sesuatu yang tidak penting. Tapi, jujur, justru ketika sesuatu itu dianggap penting. Saya sekuat tenaga tidak akan cengeng. Kenapa ? Karena ketika itu penting akan sulit mengobati lukanya.

07. Bukan Sosok Sempurna Secara Fisik 
Entah mengapa, apa karena fisik adalah indikator utama yang dilihat seseorang untuk mengenal orang lain. Saya bukanlah orang yang sempurna secara fisik. Punya banyak kekurangan. Dan jangan pernah meminta untuk mengubah bagian dari fisik saya karena selamanya memang seperti itu.

08. Konyol Tapi Serius, Serius Tapi Konyol
Saya orangnya mungkin terlihat serius tapi bercanda. Namun, dikiranya bercanda tapi jujur serius.

09. Gak Sadar Diri
Baik, ini mungkin lucu. Saya orang yang bisa saja menabrak 5 orang yang berbeda dalam satu waktu dan tiba-tiba bilang kenapa semua orang jalan gak pake mata.

10. Bloon
Amati percakapan ini :
A : "Lif, lu kentut ?"
B : "Gak."
A : "Tapi, kita kan cuma berdua disini, pasti lu yang kentut ?"
B : "Ah, Masa'. Sorry. Sorry."
A : (Tertawa geli) "Sebenarnya, gue yang kentut. haha. dasar bloon. Kalo lo merasa gak kentut ngapain minta maaf."

11. Drama King
Saya bisa saja menyesali hal yang tidak penting. Sama sekali tidak penting. Atau bertindak seakan-akan hal tidak penting dapat menjadi penting. Namun, sebenarnya tidak perlu dilebih-lebihkan.

12. Aktor Handal
Orang sih yang biasa bilang begini. Katanya saya jago bersandiwara. Sok polos tapi menyimpan banyak rahasia. Atau belagak gak bisa main tapi jago. Jujur. Ini kesannya saya munafik sekali. Kan, saya sudah bilang tidak bisa memastikan sesuatu.

Sekian fakta tentang saya, "Jadi, jika kalian mau menerima Patrick sebagai teman kalian maka bersediahlah kalian menjadi Spongebob."