Bahas Kuliah #pamer #baper

Berikut ini saya akan bahas mengenai prestasi perkuliahan saya dari semester satu sampai semester lima #Pamer:

Semester 1

Bisa dilihat bahwa ada cuma satu nilai yang paling mencolok diantara semuanya yakni dimatakuliah "Aljabar Elementer" dengan C. Jujur saya merasa pantas mendapatkan nilai itu. Pantas banget. Namun, ketika tahu bahwa yang dapat nilai A dimatakuliah ini ternyata mahasiswa-mahasiswa yang rajin ikut Holaqohnya pak dosen saya jadi antipati dengan semua matakuliah yang dosen ini ampuhi. Seakan akan dalam hati saya bilang, "Yang penting ikut holaqoh, Adami ditangan itu nilai A." *Haha* 

Terlepas dari itu semua, pengorbanan saya dilaporan dan praktikum Kidas, Bio, dan Fisdas alhamdulillah dibayar dengan nilai yang lumayan. 

Semester 2

Kalian tahu, bahwa semester ini saya seperti jatuh cinta lagi dengan matematika. Kalkulus seakan jadi pacar saya. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup, saya menggunakan pemrograman C++ yang dulu hanya sekedar isu. Ada juga matakuliah yang memperkenalkan cara matriks untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Multivariabel. 

Namun, ternyata dosen yang dulu hanya mengutamakan holaqoh daripada kuliah makin menjadi-jadi di matakuliah FilMat. Karena para mahasiswa merasa dosen ini tidak proffesional akhirnya memutuskan untuk melaporkan dosen ini ke jurusan. Alhasil, setelah itu dia tidak mengampuhi matakuliah apapun lagi. Dan istilah "HTI Lovers" pun menjadi tren di angkatan 2013.

Semester 3

Matakuliah Kalkulus kembali menjadi matakuliah favorit. Entah kenapa, saya merasa lebih menikmati kuliah di jurusan saklek ini karena adanya Kalkulus. Apalagi sodaranya kalkulus muncul juga disemester ini yakni PDB. Ada juga matakuliah yang jujur paling lama menyelesaikan kasusnya seperti Riset Operasi yang finalnya bahkan sampai 5 lembar. 

Pembahasan mengenai Himpunan dan Logmat kembali hadir di "MD", jujur saya bosan. Berbeda banget dengan "Database" yang benar-benar baru dalam kehidupan saya. Alhamdulillah semester 3 berjalan dengan lancar.

Semester 4

Sulit. Susah tapi Santai. 3S untuk semester 4. Saya yakin bahwa Analisis Real menjadi matakuliah yang paling sulit bagi semua mahasiswa matematika. "Dimana Teori harus dibuktikan." Ada juga matakuliah StaMat yang mengenalkan bagaimana ekpektasi dan variansi dibentuk dengan fungsi pembangkit momen. Juga ada pengenalan mengenai semua distribusi peluang. Dari yang sesederhana Dist. Seragam sampai se kompleks dist. Normal.

Matakuliah favorit bagi saya disemester ini harusnya Geometri Analitik. Karena memang saya lebih suka bahasan mengenai pola tata ruang. Namun, dosennya yang kelasi membuat saya malas. Namun, ada matakuliah "Teori Graph" sebagai matakuliah yang tidak disangka-sangka ternyata menarik, bahasan mengenai algoritma semakin kompleks dimatakuliah ini.

Dan jangan lupa. "Matematika Keuangan" adalah matakuliah terapan matematika yang dari awal sampai akhir sangat imajinatif. Membayangkan bagaimana menjadi kaya hanya dengan Saham atau sejenisnya. Present Value dan Future Value. Dan untuk pertama kalinya saya tahu apa itu Opsi di matakuliah ini. Namun, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar.

Semester 5

"Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang." Imajinasi tentang kekayaan semakin kelewatan batas di matakuliah "PasMod" tapi masih dalam balutan matematika. Ada juga matakuliah yang mengkaji kehidupan dan kematian seseorang melalui Survival Analisis. Yang jujur dimatakuliah ini saya ikhlas kalau dapat nilai C. Dan ada juga yang bahas asuransi melalui Matematika Aktuaria. 

Matakuliah andalan saya disemester ini adalah Analisis Numerik. Benar-benar sense of Math nya menyentuh kalbu. Dan matakuliah gaje *Gak Jelas* adalah Stural. Dibilang matematika tapi isinya kata-kata dibilang bahasa tapi banyak simbol matematikanya. Oh My God. Ada juga PPS yang memperkenalkan semacam pembentukan peluang kejadian masa depan dengan sebuah rantai yang disebut rantai Markov. Jujur, dosennya cukup cerdas dan pengertian. Salut untuk Kak Khalilah.

Dan Analisis Kompleks yang harusnya cukup menantang. Ternyata dosennya si "HTI Lovers" lagi. *No Comment*. Semester 5 ~Crush It~

Mungkin ini sih yang bisa saya bahas. Namun, sebelum cabut saya punya sedikit yang mengganjal di pikiran. 

Selama saya mengikuti perkuliahan aktif, saya sering menemukan dosen yang dengan angkuh menyebutkan track recordnya. Ada kuliah di luar lah, ada yang lulusan UGM, ITB dan sebagainya. Namun, saya sebenarnya tidak menghiraukan itu. Saya hanya kecewa dengan dosen-dosen ini yang jujur bisa dibilang *kelasi* Kalian mungkin pernah menemukan dosen yang datang terlambat. Alasannya ngasuh anaklah, urus rumah lah, bayar tagihan listrik lah. Juga ada yang ngajar kilat. Bahkan ada dosen yang jarang datang setibanya datang, ia melakukan pembelajaran dalam satu hari terhitung 8 kali pertemuan. No No.

Saya hanya bisa bilang, "Tidak ada gunanya nuntut ilmu jauh-jauh, jika belajar bertanggung jawab saja belum bisa." Untung saya suka matematikanya kalau tidak saya sudah keluar dari jurusan.

Ini mungin tidak ada pengaruhnya toh hukum rimba di perkuliahan masih berlaku. "Yang muda harus ngalah sama yang tua." #Baper

OK. Lumayan curcol, yah. Sekian dulu deh bahasan tentang kuliahnya. Sampai jumpa di semester selanjutnya.